Namaku Raja aku berumur 20 tahun aku tinggal bersama tanteku dikota M. Aku suka sekali dengan namanya Sex/Ngentot karena ku sudah hampir setiap hari merasakan memek Dari situlah terjadinya cerita ini, Langsung saja ketopiknya
Tante Fika Adalah Tante Yang Cantik, Manis, Sexy, Montok, Sintal, Atas Sampai Bawah semua mulus dan Berisi dari Toketnya yang besar dan padat, Pantatnya yang bulat dan besar membuatku horny pengen ngocokin memeknya.
aku hanya bisa coliin dan banyangin gimana ngentot dengan Tante fika sampai akhirnya aku berhasil membujukya dan kurajahi memeknya
“Tante Lagi ngapain nih sibuk banget kayaknya”. kataku
“Iyah nih, lagi beres2sin rumah”
ketika kuperhatikan tante hanya menggunakan baju longar dan tipis sehingga sewaktu tante fika merunduk mengambil Kemoceng toketnya
yang sintal sudah bergelantung bebas terlihat
“Tante Semakin lama semakin Semok dan Montok saja yah”.kataku
“Beneran Ja? Tante Tambah Semok nih?”.
Dia Mencubit pipiku dengan gemas dan memelukku tapi kepalaku ditekankan ditoketnya rasanya lembut sekali ditambah hangat lagi.
dengan reflek tanganku memeluk pinggangnya tetapi telapakku kutempelkan dipantatnya, Tetapi ada yang membautku membara dan terkejut Tante Fika memebisikan sesuatu
“Remes pantat tante ja”. katanya bisik ditelingaku sangat pelan, Aku mendengar katakta itu tak pikir panjang dan meremas kencang pantatnya yang bulat dan besar Kuremas2
dan kuangkat2 pantatnya sekali sekali namun Setan sudah merasuki tubuhku dengan nakalnya tanganku masuk kedalam selangkagan memek Tante Fika, Tante Fika
Mendorong Dan menamparku
“Hey! Kamu Jangan Kurang Ajar yah, Kurang cukup Ngeremas Pantat tante??”. !!PLAKK!! Bunyi pipiku ditamparnya aku hanya tertunduk
“Maafin Raja Tan, Raja hilaf Karena terbawa Suasana Tan” kataku
“Iyah Tan, Maaf yah abisnya tante semok banget buat Raja Nafsu banget”
“Ngomong apasih kamu?? Sudah Pergi sana kekamar tante masih mau beres2 lagi” kata tante
aku berjalan ke kamar dan berdiam diri didalam manahan konakku, Tetapi aku tidak menyerah aku berjalan lagi kebawahuntuk mengecek keadaan tante fika ternyata dia sedang menyapu.
Kulihat Tante Fika Nyapu sambil nungging2 karena kesusahan nyapu, Kudekati Tante Fika pelan2 dan kudekap tubunya dengna posisi nungging dan menempelkan kontolku dipantatnya.
“Eh.hh Raaajaa!! Kamu Ngapain? Jangannn Entott Tantee!!!”.
“Diam Tan! Aku Cuman Gesek2 saja kok, Raja sudah Konak banget ngelihat tante!”.
“Janggann!!! nttar kejadian sayang!!”. jerit tante tapi tidak berguna karena aku mendekapnya dibelakang rumah
Kuhentakkan pantat tante kekontolku maju mundur seakan2 aku sedang menyodok memeknya dari luar… Tante Fika Hanya diam saja dan tidak melawan lagi,
Kuturunkan celana leggingnya sampai kepaha dan kukeluarkan kontolku dan kugesek2 dibelahan pantatnya sampai ke memeknya Tante Fika meringgis
“Eeiishht! Kamu Nakaal Raja!!” ringgisnya memanggil namaku
“Tantee enak kan?? Raja buka yah Celana Dalamnya? Raja gesek dibibir memek tante” kataku menyingkapkan celanan dalamnya dan menampar pantatnya sesekali kuremas
“Issht!!! Sakitt Jangan ditampar gitulah”, katanya sambil kugosok2 gosok kontolku dibibir memeknya naik turun begitu terus sampai kutoel-toel klistorisnya dengan
kepala kontoku
“Aahh…Mmmhh..Gelii Raja Sshh..”.
“Tante Keeenkan yah memeknya dikontolin sama Raja? Enak yah??”, kataku mulai memasukan kepala kontolku tapi tidak setegah dari kepalanya, hanya kucelup2 saja agar
membuat Tante Fika Horny
“sayang… kamu jahatt banget, buat tante kaya gini nanggung2 ngapain tante ih” rengek Tante Fika
“Tantee Horny??? aah binal banget yah. Mau nggak kalau Raja Entott nih??” tanyaku
“Sayangg entott Tante Sekarang, Tantee Udah Nggak tahan nih. Kamu bener2 nakal banget” renggeknya melepas dekapanku menyenderkan tubuhnya disofa dan membuka lebar pahanya
“Wwooh Memek Tante Mulus Bangett, Raja Jilatin yah….” kataku Tante Hanya mengangguk dengan tatapan matanya sudah merem melek
kumasukan tanganku kedalam bajunya Tante Fika Tidak memakai Bra. Aku lebih leluasa meremas dan memlintir pentilku.
tanganku meremas2 kencang toket tante yang sintal namun jari-jariku sibuk mencari-cari tonjolan kecil yang nikmat pentilnya mengeras karena terus dipilin-pilin.
Kucium bibirnya turun keleher, Turun kedadanya.
“Aahh..Jilat puting tante sayang..Aahh” lenguh tante. Kusingkapkan semua celana baju maupun dalamnnya semua akhirnya aku melihat jelas Tante Fika Telanjang Bebas
“Aiishh! Binal banget sih Tante Sendiri ditelanjangi begini” katanya sambil tersenyum.
“Abisnya Tante Buat Raja Jadi Binal gini, Siap dientot dong memeknya”, katanya sambil menampar2 kontolku ditoketnya
aku buka paha tante lebar2 supaya aku puas melihat tubuh mulusny. Kulihat memek tante yang sudah basah berwarna merah merekah ditumbuhi jembut lebat membuatku semakin
terangsang
“Tantee Suka Jembut lebat juga yah, Raja tambah Sangee nih jilatin yah?”, Kataku. “Iyah sayang, Sekarang Tubuh ini punyamu sayang!”, katanya.
“Mainin dong memek tante, Kamu bakal ketagihan kalau kena Mani Tante”
Mulutnya langsung mengulum bibir memeknya. kujilatin memeknya sampai bersih dan licin
Kemudian Itilnya yang mengeras kumainkan dan kusedot-sedot. aku melihat lubangnya nganggur lalu kumasukan jariku kedalam dan kuobok-obok lubangnya.
Kemudia Tante Fika Mengalami Orgasme Pertamanya kubuat, itilnya kuusap-usap sembari menunggu Orgasmenya berhenti
“Oohh..aaahh…Sshhht.. Uuhhh Eeennakakkk sayaaangg” erangnya keenakan.
“Aah..Mhhhf…Sshht…Ooohh..Aaahh”, Desah tante Fika Lagi
Tante Fika Semakin tidak karuan lagi, tubuhnya mengeliat kemana-mana karena menikmati kegelian yang kuberikan. toketnya yang Keras dan sintal kuremas2 keras
“Ayo dong Rajaa dimasukin, Tantee bener-bener nggak kuat lagi nih!!” rengekku Tante Fika.
Kulihat memeknya ternayta Sudah Basah kuyub. Jari tante fika terus memainkan klistrisnya yang sudah membengkak itu.
Aku sudah cukup bermain dengan memeknya dan langsung ke sarangnya. Kutegakan Kontolku yg lumayan panjang dan besar sudah ngaceng keras sekali mengangguk-nengguk.
Kuarahkan penisku kememeknya. Perlahan dimasukkannya kepala penisnya.
“Oooh..Mmmhh” Desisnya pelan saja dan memeknya agak sedikti sempit sih kontolku terasa sesak dimemeknya setelah setegah sudah masuk pelan2 kumasuk keluarkan
“Ooh Sayang..Eeennak.. Kontol kamu besar… oooh” erangku keenakan. Kugenjot memeknya dengan kuat dan kencang kulihat matanya merem melek
Toketku yg montok bergoyang mengikuti enjotan badanku. Kuremas toketnya Dan Kuhisap putingnya dengan rakus
“Aaah..aahh..Iishh..sakiitt…eeenakkkk ooohh gilla enakk banget”, tubuh tante fika kulihat mengelinjang tak karuan
“Sayang entot lebih kuat lagii tante bentar lagi mau sampee’ katanya.
“Eenaaakk…Oooh..Aaahhh…Aahhh..Sshhth!! Taaanntee Sammpee saaayangg” Dia Mendekapku dan memelukku erat sambil menekan pantatku agar kontolku menancap didalam
Jeritnya kencang sambil mengosok memeknya yang membeengkak
“Kamu bener2 binal banget yah sampe tega entot Tante sendiri” katanya.
Kontolku masih kutancapkan dimemeknya setelah beberapa menitan aku bangkit dan kuentot lagi memek itu dengan nafsu besar agar aku muncrat. Kuentot dengan kencang dan kuat
Sambil kuremas-remas Toketnya membuatnya meringis kesakitan dan mengerang lagi.. Aku tancapkan sedalam mungkin kontolku sampai kerahimnya.. Akhirnyaaa
!Croooott…Crrrroooottt! Kutumpahkan semua spermaku didalam memek Tante Fika Agar dia tetap ngentot denganku lagi, karena aku sudah sayang dengan memeknya yang nikmat