Mirwan sedang berdua saja dengan Kakak dan Tantenya. Kondisi dirumahnya hanya mereka bertiga soalnya Suami Tantenya Sedang keluar kota. Aku sering sekali bermain2 kerumah Mirwan soalnya aku terpesona dengan Tantenya Dan Kakaknya. Ketika aku main2 kesana selalu saja aku Sange berat saat melihat Kakak Dan Tantenya yang manwan sekali sewaktu dirumah hanya mengunakan Baju ketat dan Hotpants Sepangkal Paha.
Tantenya adalah seorang Model Majalah Dewasa Yang cukup Terkenal, Jadi tidak perlu heran dengan bentuk tubuhnya yang proposional dan montok. Sedangkan Kakaknya adalah Seorang Pns yang sangat Cantik dan Montok sekali Dari Payudara sampai Pantatnya semua Padat dan Bahenol Ingin sekali aku ngentot dengan mereka berdua, Jadi aku mencari saat yang tepat untuk melakukan itu semua
Pagi itu, aku memutuskan untuk mendatangi Rumah Mirwan dan bermain dengannya kulihat Tante Viona Sedang dikamarnya, Lalu aku pura2 lewat dengan maksud ingin melihat tantenya sedang ngapain rupanya aku silap melihat Tante Viona sedang Telanjang Lalu ingin pergi mandi tetapi pintu kamarnya terbuka sedikit jadi membisakan aku untuk masuk.
“Heii!! Siapa ituu diluar?” Teriak Tante Viona membuatku terkejut dan sibuk pura2 tidak tau apa2
“Iyyah.. Tan ada apa yah?” Jawabku polos
“Sini kamu masuk, dan Kunci pintunya” kata tante viona marah kepadaku, lalu aku masuk dan mengunci pintunya
“Kamu ngintip Tante telanjang ya?? Kurang Ajar banget Kamu!” Kata tante Viona sambil menutup tubuhnya dengan handuk
Aku hanya diam merunduk tanpa kata aku takut Tante Viona memberitahu Orangtuaku, Aku bisa malu
“Kamu udah berani yah ngitip2 Tante, Kamu Coli yah tadi? Banyangi tante?”
“Ahhh Nggak Tan! Nggak! ” kataku membela diri
“Itu Buktinya Batang kamu tegang tuh?, Tante mau lihat!” katanya
“Jangan tan! Nggak!”
“Udah buruan buka! Jangan sampe tante Teriak kalau kamu mau perkosa Tante nih?” ancam tante dan akhirnya aku pasrah, Aku turunkan celana Boxerku dan kukeluarkan Kontolku dari Celana dalamku.
“Aihhh Besar Banget! Sini coba tante pegang keras nggak?” ktanya aku hanya pasrah membiarkan tangan hangatnya meremas2 kontolku dan mengelusnya
“Tante suka sama kontol besar yah?” kataku
“Pasti sayang, Tapi kamu jangan macem2 yah!” kata tante viona sambil mengurut2 kontolku sambil menghirup aroma kejantananku
“Sayang Tante Horny nih sama batang kamu, Kamu mau nggak ngasih batang kamu buat tante Pake?” tanya tante dengan memelas
“Beneran nih tan? Tapi Aku nggak jago banget goyang” kataku
“Iyah ntar tante goyanggin, kamu bakal puas deh. Maukan?” kata tante manarikku ke ranjangnya yang wangi sekali membuatku semakin berdebar
“Yaudah aku mau tan, Jadi aku harus ngapain sekarang?”
“Kamu buka semua pakaian kamu, sekarang!” Pinta tante viona sambil membuka handuknya dan memampangkan tubuhnya yang bener2 sexy dimataku, aku melotot melihatnya dengan keadaan telanjang, Tiba2 kontolku langsung tegak berdiri
“Aduhh sayang, Kontol kamu nakal banget yah tau aja yang mana sexy” kata tante
Lalu aku telentang diatas ranjang Tante viona Dan Tante Viona Mengelus lagi kontolku, dan terasa sangat hangat sekali dan basah rupanya Tante Viona sudah mengulum kontolku naik turun, Terasa banget hisapan bibir Lihay Tante Viona
“Aakhh Tante..Aakkhh” desahku
“Iyah sayang, Mmmhh ssruupp niikmati yh” kata tante memperkencang Hisapannya dan emutannya sampai badanku naikdibuatnya menahan geli kepala kontolku dijilatnya
“Santai aja sayang, Mmmhh..Ssruupp…Sshuupp” jawabnya sambil menghentikan permainan bibirnya dan ditariknya aku berdiri lalau tante viona Tidur dengan membuka lebar pahanya dan membelah bibir memeknya seperti siap dientot
Kudekati Tubuh Tante Viona dan kutempelin degan kontolku lalu kugesek2 dengan kepala kontolku yang sudah memerah, Tante Viona hanya mengerang dan mengigit bibirnya menikmati gesekan rangsangan. Batang kontolku sudah mulai masuk kedalam lubang mekinya Tante Viona Terasa basah dan becek sekali kusentak2 sedikit agar masuk kedalam. Tante Viona Mengerang2 kenikmatan ketika kepala kontolku menerobos masuk
Akhirnya Masuk juga seluru batang kontolku ditelan memek tante viona seutuhnya !Blesshhh! Tante Viona Memekik dan Mengelinjang karena menahan sakit tapi nikmat.
“Ohh.. Ohh.. Enakkhh.. Terusshh..,” rancau tante viona
“Hihh.. Hihh.. Tantee…Aahkk enakhh..” desahku
“Konthollsshh.. Kamuhh.. eenakk.. Ouhh..,” rancau Tante Viona
“Tante sukahh.. Hihh.. Ouhh.. Ouhh.. Ooohh..Ooohhh”
“Enak..yah dientot…ginii?” kataku sambil mempercepat hentakan enjotanku sampai Tante Viona menahan nikmatanya
“Ooohh Andrii! Andrii…aahkk Aahhkk aaahkkk! Gilaa enaakk…Aahhkk,”
“Tantee kita ganti posisi yuk? Aku pengen digoyang sama tante”
“Yahh.. Iyahh.. ooohh…” katanya sambil bangkit terus mengesek krlistorisnya
Tante Viona bangkit dan menelentangkan tubuhku lalu dia mengesek lagi kontolku dibibir memeknya dan terus dimasukan lagi !BLEESSSHHH! Masuk lagi kontolku langsung dipompa naik turun Oleh Tante Viona Terasa sekali enaknya seperti kontolku mentok rahimnya memeknya terus menjepit dan mempompa…
“Enakhh.. Ahhkk.. Aahhkk.. Ohh.. Memmek.. Gatell bangett.. entott dari bawah ndri.. Ohh..,” rancau tante vio
“Enakkhh.. Banget.. memek Tante… Jepit terus” kataku sambil memnekan kedalam lagi kontolku sambari mengimbangi irama entotan Tante Viona
“Aahhkk…Yeess..Yeess..Aakkkhh sakiitt…Eennnakk Ndrii tannte muncratt!!!” katanya menekan dalam2 memeknya dikontolku dan memeluk tubuhku erat2
“Iyahh.. Tann.. Masih.. Serethh.. Ohh.. Njepithh..,”
Karena aaku belum mencapai puncak juga, jadi aku baringkan kembali tante dibawah kemudian aku diatas dengan cepat aku enjot lagi memknya..
“Aahkkk..aahkkk…Aahhkkk Anndriii!! Lagii laggii” Rancau Tante Ketagihan
“Ohh.. eenakk.. Samahh.. Enaknyahh, .. Memek Tante emang paling enak,” kataku
“Aahkk Laagii, Aahkk..Eenakk..eennakk”
Aku terus memompa kontolku maju mundur dimemeknya semakin cepat dan kuat sampai akhirnya Aku pun tidak kuat lagi mencapai Pertahananku Dan Muncratlah Spermaku didalam Memek Tante Viona
“Aakkuu Keluuuaarrrrrrrr!! Akkkuu Croott didalam yahhh Tannnn..Aaahhhhkkkkk!”
“Iyah…Sayaang…aahh.. Sayanghh.. Ohh.. Yesshh..,” akupun melemas dan berbaring diatas tubuh Tante Viona lalu dengan sigap Tante Viona membaliku lagi dan mengarah ke Kontolku
Tante Mengocok Kontolku yang sudah lemas dan dimasukan kedalam mulutnya lagi lalu disedot2 dan diurut dengan mulutnya sampai aku tak sadar kalau kontolku kembali mengeras lagi, lalu tante mengatakan sesuatu sambil menghisap kontolku
“Sayang kamu entot mulut Tante Dong! maju mundurin”
“Okee Tante Sayang!”
Tante Viona mendiamkan mulutnya dan maju mundurkan dari bawah dan menyodokan kontolku dimulutnya Tante Viona
“Plokk.. Plokk.. Plokk.. Plokk..,”
“Hahh.. Hahh.. Hahh.. Ohh.. Tekan lebihh.. Dalamhh,” pinta Tante Vio
“Aahkk tantee Sdott lagii, Aahhkk Ennakk”
“Lagihh.. Ohohh.. Ahh.. Ahh..,”
“Ennak kan sayang, mmmhh Mmmhh Srruuppp”
“Yeshh.. Yeshh.. Terusshh.. Ohh.. Ohh..,”
Aku bangkit dengan posisi duduk dan tante masih terus menghisap naik turun kontolku terus dijilat batangku dan kepala kontolku, Aku iseng memainkan payudara tante vio yang mengelantung sambil kumainkan Putingnya yang Coklat menantang dan sudah mengeras sekali
“Ohh.. Nddriii.. Nakalhh kamuhh.. Ohh.. Enakhh..,” Tante meracau semakin menggila.
Lalu aku berpikir untuk memainkan Anal Tante Vio yang masih rapet pasti enak bener nih, lalu kusruh Tante Vio Menungging dan kuposisikan kepala kontolku didepan mulut duburnya yang bersih dan mulus
“Ahh.. Janngan sayang, Dubur sakiit… Ouhh..,” erangnya.
Aku tak perduli lagi dengan katanya, sambil kutekan masuk kontolku kedalam duburnya tapi tanganku bermain2 didalam memknya dan kugobok2 lubang itu bersamaan dengan tusukan diduburnya
“Tahan sedikit ya tante, Ntar bakal enak kok”
“Iyyah sayang, Pelan yahh….Ooohhhuu” katanya menahan sakit
Kontolku kepaksa masuk kedalam lubang itu perlahan2 kepalanya syudah masuk lalu kukeluarkan, Kedua kalinya Kumasukanlagi Akhirnya Batangnya sudah masuk kedalam dan kuenjot beberapa kali lalu kukeluarkan lagi terasa sekali duburnya menjepit kontolku dengan kuat aku semakin terangsat dan menghentakan tusukan terakhir kedalam !JLEEEBBBB!
“AAAAAAHHHHHHKKKKKK SAAKIIITTT!~!!!”
“Sakit Tan?.. Ahh..?” tanyaku mengehentikan tusukan ku
“Terus sayanghh..AAAHKHKKK Kamuhh terusshh ajahh.. Ohh..” katanya sambil memaju mundurkan pelan2 pantatnya aku tak tinggal diam juga mengikuti irama pantatnya!
Tak sampai 10 menit penetrasi didalam pantatnya Sih Tante pu nterangsang kembali. Pantatnya kembali bergerak-gerak dengan luwes membalas gerakanku. Kugoyang semakin cepat sampai Tubuh Tante Vio Terpelanting2 kedepan. aku tak menyiakan sesuatu yang bergelantung ku remas2 kuat2.
dengan kuat tenaga kuentot lagi, dan kugoyang kencang2 duburnya sampai Membuat Tante Vio Mengerang kesakitan karena sempit sekali duburnya
“Urghh.. Urghh.. saakit.. pelannn.. Sakitt.. aaahh” rancaunya menahan
“Iyah tan, Jepit lagii tan… Bentar lagi aku muncratt” racau Mas Dharma.
“Iyahh sayang..Laggii laggii laggii”
“Aaaahhkkk akku keluarrr Tannntee”
Aku sampai Muncrat dianus dan memeknya sampai 5x. aku terbaring lemas dianjang dengan pelukan tante tapi tanganya terus memainkan kontolku yang sudah lemas