Narasi seks ini beberapa pengalamanku dengan 3 teman dekatku dahulu. Kami bertiga teratur ngumpul bersama sebagai teman satu geng. Dan kami bertiga sama sukai dengan fantasi seks liar. Awalnya kami cuma mencoba meperbuat uji coba seksual. Karena sukses pada akhirnya kami bertiga hingga suka.
Ke-3 temanku itu adalah Santi, Ian dan Heru. Santi adalah salah satu teman kami yang wanita tetapi dianya jago pengetahuan hipnotis. Awalnya hanya gagasan main-main untuk menghipnotis wanita elok untuk selanjutnya kami kerjain dengan seksual ramai-ramai dan kami membuat dokumentasinya. Untuk sekedar bahagia-bahagia. Sebelumnya terakhir ini hingga rutinitas kami.
Aq Miko, umur 29 thn. Aq dan ke-3 temanku seringkali meperbuat aktivitas ini untuk berbahagia-bahagia dan isi waktu senggang. Santi umumnya hingga orang pertama yang dekati korban. Wajarlah bukan hanya jagi hipnotis, dianya wanita. Hingga jika dianya PDKT, korban tidak akan berprasangka buruk.
Malam itu seperti biasa kami kembali kongkow pada sebuah cafe sekaligus liat-liat siapa tahu ada korban untuk memberikan kepuasan keinginan seksual kami. Sesaat Ian melihat seorang gadis duduk sendiri di poIank cafe. Dia repot dengan blackberry nya.
“wah ada mangsa ni sepertinya” bisik Ian padaku.
Kami semua melihat ke gadis tersebut. Kemunculannya biasa-biasa saja. Memakai t shirt dan celana jins. Mukanya berparas manis, dengan rambut sepundak. Umurnya kutaksir lebih kurang 25 tahun. Tetapi bodinya cukup seksi dan berisi. Sehabis rembukan kami setuju untuk menunggu beberapa saat . Mungkin dianya sedang menunggu temannya.
30 menit nyaris berakhir, gadis itu masih tetap duduk sendiri. Pada akhirnya kami setuju jika berikut mangsa kami malam tersebut. Santi seperti biasa jalankan laganya. Dia nyamperin gadis itu, kenalan dan ajaknya bercakap ngalor ngidul, entahlah apa yang dibahas mereka tetapi sekarang ini mereka terlihat berteman bercakap.
Tidak lama, Santi mengirimi saya BBM. “aman” ucapnya. Itu bermakna kami wajib selekasnya mencari kamar di hotel yang tempatnya tidak jauh dari cafe. Pas di seberang cafe ini. kami juga segera. Saya, Ian dan Heru selekasnya mengurusi cekin di dalam kamar hotel itu.
Komunikasi kami dengan Santi terus berjalan melalui BBM. Dari BBM Santi, kami kenali gadis itu adalah karyawati namanya Pipit, umur 27 tahun dan tidak sedang menunggu siapa saja. Berperforma hipnotisnya, Santi secara gampang mengorek informasi masalah Pipit.
20 menit selanjutnya semua sudah siap. Dengan semua pengetahuan sirepnya pada akhirnya Santi sukses mengusung Pipit ke hotel. Kami semua sudah siap di dalam kamar. Pintu diketuk dan masuk Santi dan Pipit. Dari kemunculannya, Pipit bisa dibuktikan wajahnya elok. Senyumannya manis, kulitnya putih bersih. Saya tidak sabar memikirkan apa yang ada dibalik kaos dan celana jinsnya. Di luar saja bodinya sudah kelihatan seksi.
Umumnya saat mengerjai korban, kami menghipnotis korban untuk ingin hingga mode bintang iklan alias film sinetron. Dengan alasan interviu, korban kami bikin tidak sadar untuk mengikuti semua kehendak kami melepaskan gairah seksual kami.
Pipit yang elok itu duduk di atas bangku samping kasur. Interviu kami mulai. Camera video saya tujukan kepadanya dan mulai merekam.
“sudah punyai kekasih belum Pit?” tanyaku
“kembali tidak ada, dahulu sempat mempunyai tetapi sekarang putus,” kayanya sekalian senyuman manis.
“wah secantik ini kok masih tetap sendiri?”
Pipit hanya tersenyum saja tidak menjawab.
“sama kekasihnya sudah sebelumnya sempat ngapain saja? pasti sudah sebelumnya sempat kecupan donk?” tanyaku memikat.
“iya pernah… kami rajin ML kok setiap bulan” terangnya
“wah sudah pengalaman donk ni?… posisi ML yang paling sukai apa Pit?”
“mmmm…aku sukai sekali doggy dan dijilatin vag|na saya. Rasanya sedap sekali.”
Pipit menceritakan tanpa canggung sedikitpun. Maklum dia sedang di bawah dampak hipnotis Santi.
Sehabis sedikit sesion interviu basa busuk yang memikat, Pipit saya suruh duduk di tempat tidur. Tetapi awalnya Ian memerintahnya untuk melepaskan celana jinsnya. Pipit juga menurut karena masih tetap ada di bawah dampak hipnotis Santi.
Dia memelorotkan jins nya dan terlihat pahanya yang mulus dan sekel tersebut. Dia memakai cd warna abu abu yang kelihatannya sudah cukup kendor kaena cukup merosot tempatnya. Belahan bokongnya sedikit kelihatan. Membuat penisku mulai menegang keras.
Ian menggantikan camera. Saya yang akan kerjain Pipit di tempat tidur. Sekalian masih tetap ngajak bercakap, saya mulai meraba-raba pahanya yang mulus tersebut.
“kamu elok dan seksi sekali ya, bekas kekasihmu pasti senang sekali dahulu ML dengan kamu” kataku
“tidak mas dianya malah berlari ke wanita lain yang ucapnya lebih seksi” kata Pipit
“ah mana mungkin.. kalian seksi kok. Coba membuka bh kamu” kataku.
Pipit juga melepaskan kaosnya dan bh nya. Sekarang ini tampaklah toket seksi ukuran 34c menggantung di dadanya. Saya tidak membuang kesempatan. saya selekasnya remas remas sekalian mengecup puting susunya yang mengacungkan lancip tersebut.
“tuch toket kalian saja seksi sekali. Bisa ya saya cium cium kembali” godaku
Pipit cuma menggangguk sekalian tersenyum. Desahan nikmat selekasnya keluar mulutnya saat saya mulai menjilat-jilati toketnya sekalian sekali sekali menggigit kecil putingnya. Tanganku mulai turun ke pahanya dan mulai mengelus elus meqinya yang masih tetap tertutup cd.
“oooohhhh…yyeeeaaa..” Pipit mendesah kenikmatan dengan pasrah.
Tanpa sadar, Pipit sekarang ini mulai buka ke-2 iris pahanya. Aku juga bebas mengorek meqinya sekalian menyelusupkan tanganku dibalik cd nya. Kujelajahi meqinya yang tertutup jembut yang cukup tebal. Meqinya sudah sedikit basah ternyata. Dengan permainan lidahku di lebih kurang puting susunya dan mainkan klitoris, vag|na Pipit kurasakan terus becek.
Tidak kusia-siakan kesempatan ini. saya mulai saran jariku ke saat meqinya. Dia mulai cukup keras mendesah bokongnya mulai turun naik.
Cewek 27 tahun ini cukup , gairahnya besar karena meqinya cepat sekali basah.
Tanpa sadar, Pipit sekarang mulai merebahkan dianya di atas kasur. Saya ambil cd nya dan sekarang Pipit pada kondisi bugil. Saya membuka ke-2 kakinya lebar lebar. Meqinya berkesan masih tetap rapet dan dikitari jembut hitam yang cukup lebat. Tidak apalah, saya sukai meqi dengan jembut tebal.
Saya membuka sedikit meqinya dan kujilati dengan garang. Pipit terus keloIantan. Bokongnya naik terus turun.
“ooooooohhh…sssshhhhh…aaaaaaaaaahhhhhhh” Pipit meracau tidak karuan.
Tanganku sekarang ini sekalian meremas ke-2 toketnya. Pipit kelojotan tidak karuan, kepalanya geleng-geleng geleng ke samping. Tangannya sekarang ini menekan kepalaku ke meqinya. Saya terus menjilat-jilatinya dengan garang. Klitorisnya saya mainkan dengan lidahku dan kusedot sekalian terkadang saya gigit.
Tidak lama, badan Pipit melafalkanng, bokongnya turun naik dan ke-2 pahanya mengapit kepalaku yang asyik nikmati meqinya. Kelihatannya Pipit sudah orgasme lebih dulu. Saya selekasnya mengganti posisi. Saya sekarang ini melepaskan semua bajuku. Pipit terlihat bengong melihat penisku yang sudah menegang keras dengan urat-urat dipinggirnya.
Saya menggesek-gesek penisku pada bibir meqinya yang sudah basah membanjir. Zzllleebb.. penisku masuk secara gampang ke lubang meqinya. Sudah tidak perawan nampaknya gadis ini. tetapi dinding meqinya masih tetap berasa menekan dan memijat penisku. Sedap rasanya.
Saya memompanya perlahan sekalian kujilat toked Pipit yang putingnya mengacungkan keras. Pipit cuma pasrah dan terus memperlebar kakinya yang mengangkang. Saya dengan bebas menciumi lehernya, kupingnya dan mengulum bibirnya. Sedap sekali rasanya meqi cewek ini. saya memompa meqinya semakin keras dan Pipit terus mendesah nikmat.
Pipit melingkarkan kakinya di pinggulku dan saya terus cepat mengocak meqinya. Selang beberapa saat spermaku keluar menyemburkan di dalam lubang meqinya.
“wah kalian hot sekali dech. meqi kalian sedap sekali rasanya” bisikku dan Pipit cuma tersengal-sengal sekalian tersenyum.
Seterusnya kami awali dengan permainan yang lebih hot . Ian sebagai kameramen arahkan episode selanjutnya.
“Pipit, sekarang ada test buat film sinetron. Scenarionya kalian hingga korban setubuhian. Bagaimana, kalian dapat lakukan ini? ini penting buat casting kalian kelak” kata Ian
Pipit cuma menggangguk sepakat sekalian telentang bugil di atas kasur.
Meqinya masih tetap basah terkena spermaku yang cukup banyak dan kental barusan. Santi selanjutnya mendekati Pipit dengan baju baju dan rok mini.
“Pipit, sekarang kalian pakai pakaian ini ya. Ceritanya kalian karyawati yang dicuri cocok pulang dari kantor terus disetubuhi sama 3 lelaki”
Pipit selanjutnya kenakan pakaian tersebut. Walaupun rambutnya masih tetap acak acakan, tetapi gadis ini masih tetap berkesan elok dan manis. Sekarang ini dia kenakan baju seperti cewek kantoran dan rok hitam mini. Didalamnya dia kenakan cd nya kembali yang sudah kendor.
“belum merasakan 3some kan?” tanyaku
“belum tuh…” Pipit senyuman malu, “seperti apakah ya rasanya dikerubut begitu?”
“Nach karena itu test episode ini nantinya kalian rasain saja sendiri. Tidak menyesal dech. kalian pasti lulus kok asal pasrah saja cicipin apapun itu yang kami lakukan dan suruh ke kamu,” jelasku. Pengetahuan hipnotis Santi bisa dibuktikan efisien. Sampai sekarang ini Pipit masih tetap ada dalam dampak sirepnya.
Episode diawali. Santi arahkan Pipit agar beradegan sebagai korban penculikan untuk sedikit meronta ronta, ketakutan dan menangis. Santi sekarang ini menggantikan camera. Heru bersandiwara sebagai penculik Pipit. Dia tutup mata Pipit dengan kain, menodongkan pisau bermainan dan menggeretnya ke kasur. Pipit juga jatuh telentang. Saya dan Ian masih tetap berdiri di pojokkan tunggu gantian episode bermain.
“heh denger ya cewek sialan, sekarang lu ingin saya setubuhi,” akting Heru.
Pipit juga pura pura menangis dan ketakutan. Heru selekasnya serang Pipit. Dia merebahkan badannya di atas badan Pipit dan langsung melumat bibir dan leher Pipit. Gadis itu meronta ronta. Heru semakin bertambah garang sekalian luar biasa baju Pipit dan terlepaslah kancing kancingnya. Dalam waktu cepat, Pipit sudah telanjang bundar. Heru sekarang ini melepaskan semua bajunya dan siap mengolah Pipit.
Heru selanjutnya mengikat ke-2 tangan Pipit di ke-2 ujung kasur. Pipit sekarang ini telentang tangannya terlilit dengan badannya yang bugil. Heru memperlebar ke-2 paha Pipit dan langsung menusukkan penisnya. Saya dan Ian selanjutnya gabung. Kami sudah telanjang bundar dan siap menggilir Pipit mati-matian.
Heru masukkan penisnya ke saat meqi Pipit dan memompanya masuk keluar. Saya arahkan penisku ke muka Pipit dan memerintahnya menyepong penisku sementara Ian mengulum toket Pipit sekalian meremas-remasnya.
Posisi ini kami lakukan berganti-gantian dan berganti-gantian juga kami menyemprot sperma di badan Pipit yang terlilit tersebut. Sehabis itu, kami melepas ikatan tangan Pipit dan istirahat sesaat. Santi menghipnotis lagi Pipit agar kesadarannya tidak kembali dahulu.
Pada kondisi tidak sadar, Pipit kembali kami interviu di muka camera.
“bagaimana rasanya Pit? sepertinya kalian pas nih buat casting film sinetron”
“iya mas, rasanya sedap kok” jawab Pipit yang kecapekan sekalian bugil. Dadanya masih tetap belepotan sperma.
“coba kasih simak meqi kamu. Kami ingin simak nih” kataku
Camera selanjutnya menyoroti meqi Pipit yang belepotan sperma. Karena dientot bergiliran, meqinya sekarang ini basah dan warna merah.
“iya nih… basah sekali, setelah kalian barusan crot di dalam sang” ucapnya sekalian senyuman manis.
Sehabis cukup istirahat, kami merayu lagi Pipit untuk ngesex kembali dengan argument casting film sinetron. Pipit sekarang ini nungging dan kami menggilirnya kembali dengan style doggy.
Mendekati subuh, kami semua sudah senang. Pipit teler berat karena habis kami gilir mati-matian, dia lelap kecapekan masih tetap pada kondisi telanjang bundar. Dan seperti beberapa korban kami yang lain, kami meninggalkan dianya bugil demikian saja.